Bagi para penggemar film drama, menangis saat menonton film bukanlah hal yang mengejutkan. Karena terbawa dalam suasana film itu sebuah anugrah.
Banyak sekali film-film beredar di layar lebar maupun layar kaca. Tiap film memiliki ceritanya masing-masing. Dari cerita-cerita film tersebut dapat dibagi menjadi beberapa genre film. Seperti film aksi, komedi, thriller, drama, horror, romantis, atau gabungan dari beberapa genre menjadi satu film.
Para Muvilaz lebih pilih film genre apa nih? Kalau kebetulan kalian suka genre drama, pas sekali, sekarang Muvila lagi mau membahas 5 film pilihan yang sukses meneteskan air mata penontonya, lihat daftarnya satu persatu.
1. My Girl (1991)
Film ini bercerita mengenai kisah keluarga kecil. Seorang gadis kecil tomboi bernama Vada Sultenfuss (Anna Chlumsky) yang ibunya meninggal saat melahirkan dirinya tumbuh menjadi gadis pemurung yang terobsesi dengan kematian. Hal ini didukung dengan keacuhan ayahnya yang bekerja mengurusi pemakaman dan terlebih lagi tempat tinggal mereka berada di areal rumah duka membuat obsesi Vada semakin parah. Hal ini diperparah saat Vada divonis mengalami sindrom hypocondriac, dimana dia akan terus khawatir dengan kesehatan dirinya. Sampai-sampai dia sering meniru neneknya yang menderita Alzheimer. Film ini menceritakan perjuangan seorang Vada untuk mengatasi masalah psikologi yang dia hadapi. Perjuangannya sungguh menyentuh perasaan, coba deh tonton sendiri.
2. Schindler's List (1993)
Siapa yang belum tau judul film ini? Kalau ada diantara Muvilaz yang belum tau film ini, kami sarankan segera menontonnya. Film yang dibintangi oleh Liam Neeson ini menceritakan sebuah kisah nyata. Kisah seorang pengusaha oportunis bernama Oskar Schindler (Liam Neeson) yang hidup pada jaman perang dunia II. Schindler memiliki tangan kanan seorang Yahudi yang mengurus pabriknya. Dia bernama Itzhak Stern (Ben Kingsley), dari saran Itzhak, Schindler mempekerjakan orang-orang Yahudi di pabriknya, para yahudi yang bekerja di pabrik Schindler mendapat sedikit keistimewaan dengan tidak dibawa ke kamp khusus Yahudi. Tetapi hal ini tidak bertahan lama, saat pasukan Nazi datang di areal pabrik milik Schindler, banyak Yahudi yang terbunuh, dan Schindler menyaksikannya secara langsung. Kekejaman ini menggugah hati Schindler untuk membuat sebuah daftar, yang berisi nama-nama Yahudi yang bekerja dipabriknya, yang akhirnya nanti para Yahudi itu mendapatkan hak untuk pergi bersama Schindler kembali ke Cekoslovakia. Proses yang sebenarnya sebuah penyelamatan orang-orang Yahudi dari pembunuhan massal ini tidak berlangsung gampang. Keteguhan dan kekuatan hati Schindler pasti akan menggugah hati para penonton sehingga menggeluarkan air mata.
3. The Notebook (2004)
Kisah haru The Notebook tak kalah terkenal dengan film Schindler's List, hanya saja The Notebook lebih bercerita mengenai kisah cinta. Film ini menceritakan tentang kisah cinta dua manusia yang terpisah oleh status sosial. Film ini menggunakan set tahun 1940, saat hubungan antara Noah Calhoun (Ryan Gosling) sang pemuda miskin dengan Allie Hamilton (Rachel McAdams) yang berasal dari keluarga kaya raya, tidak disetujui oleh orang tua Allie.
Walaupun mereka terpisahkan jarak untuk waktu yang lama, cinta mereka tidak luntur. Dengan penuh rintangan mereka akhirnya bisa menikah. Saat mereka berdua beranjak lanjut usia, Allie menderita penyakit Dementia, hal ini membuatnya mengabadikan cerita cintanya dalam buku catatan, dan menyuruh Noah untuk membacakanya dari awal jika dia sudah lupa semuanya. Kebiasaan ini mereka lakukan berdua, hingga ajal menjemput mereka berdua, mereka sama-sama tertidur hingga meninggal di rumah sakit. Sebuah kisah yang menyentuh.
4. Up (2009)
Meskipun sebuah film animasi, tetapi cerita film ini tak kekanak-kanakan. Up bercerita tentang hidup seorang kakek yang dia dedikasikan untuk memenuhi impian istrinya yang telah meninggal. Banyak capaian-capain yang di dapat sang kakek saat masih hidup bersama istrinya, meskipun seperti itu, ada satu lagi impian mereka berdua yang belum tercapai, yaitu bertempat tinggal di sebuah daerah yang bernama Paradise Fall, sebuah areal hutan pegunungan yang mempunyai air terjun. Obsesi inilah yang membuat sang kakek membawa serta rumahnya menggunakan balon terbang yang luar biasa banyak untuk mencari lokasi Paradise Falls.
Unsur komedi masuk dalam cerita film ini saat ada seorang anak pramuka bernama Russel (Jordan Nagai) ikut terbang bersama rumah tersebut. Dari situ dimulailah petualangan yang kocak dan mengharukan.
5. Still Alice (2015)
Dr. Alice Howland (Julian Moore) adalah seorang professor dibidang linguistik. Dia mempunyai keluarga normal, suami perhatian dan 3 anak yang sudah tumbuh dewasa. Kebahagiaan keluarga mereka diuji saat Alice mulai susah untuk mengingat kata-kata sukar yang sering dia ajarkan di universitas. Pemeriksaan dokter Alice mengidap Alzheimer tahap awal. Hal ini sontak menngejutkan keluarga Alice. Secara umum film ini menceritakan perjuangan Alice beserta keluarganya untuk menghadapi Alzheimer yang semakin memburuk. Perubahan karakter Alice yang dimainkan oleh Julian Moore terlihat sangat realistis dan yang pasti akan menyentuh hati para penonton. Julian Moore sendiri baru saja mendapatkan penghargaan Best Performance by an Actress in a Motion Picture - Drama di ajang Golde Globe.
0 komentar:
Posting Komentar