Sains ada untuk menjelaskan semua fenomena yang terjadi di Bumi ini, mulai dari hal-hal yang bisa kita lihat di Bumi sampai benda-benda di luar angkasa. Akan tetapi, ada banyak barang, tempat, atau fenomena aneh yang sampai era digital ini belum mampu dijawab oleh sains.
Salah satu contohnya adalah UFO (unidentified flying object) alias pesawatnya para alien. Meski sudah dilaporkan penampakannya sejak tahun 1950an, hingga saat ini ilmuwan dan para ahli astronomi belum bisa memastikan apakah UFO benar-benar ada dan jadi alat transportasi alien.
Nah, selain UFO ternyata masih ada banyak misteri terkenal lain yang belum berhasil terjawab oleh ilmu pengetahuan. Beberapa contohnya adalah 7 misteri berikut ini.
1. Garis ajaib Nazca
Crop-circle beberapa tahun lalu sempat menjadi topik panas di Indonesia pasca ditemukan di beberapa tempat di nusantara. Tetapi, crop-circle itu tidak ada apa-apanya dengan garis Nazca yang ada di gurun Sechura, Peru.
Garis Nazca adalah garis-garis raksasa yang digambar oleh kebudayaan Nazca di Gurun Sechura sekitar 200 tahun sebelum masehi sampai tahun 7 Masehi. Jika dilihat dari angkasa, garis-garis Nazca membentuk gambar berbagai macam hewan. Beberapa di antaranya adalah burung, laba-laba, atau bentuk geometri dengan panjang hingga puluhan meter.
Para pakar masih penasaran bagaimana manusia di zaman batu atau neolithikum bisa membuat 'crop-circle' raksasa di atas gurun dengan tingkat presisi tinggi. Padahal manusia di era itu baru mengenal alat-alat dari batu, belum ada kompas atau alat pengukur canggih seperti saat ini.
Ilmuwan hanya bisa mengatakan bila manusia membuat garis-garis Nazca dalam ukuran raksasa agar karya mereka bisa dilihat oleh dewa.
2. Batu bola Kostarika
Apabila di Peru ada lukisan di atas gurun, maka di Kostarika ada batu-batu berbentuk bola misterius yang tersebar di dalam hutan.
Arkeolog percaya batu-batu ini telah diukir sekitar 600 SM. Ada kemungkinan bola ini terkait dengan budaya Diquis yang berkembang antara 700 SM dan 1530 SM di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Kosta Rika.
Bola-bola batu ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang berdiameter beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, ditemukan di dalam hutan. Hebatnya, berat rata-rata baru itu sampai 15 ton.
3. Tombak takdir
Tombak takdir atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Spear of Destiny" termasuk artefak agama Kristen paling kondang. Tombak ini menurut legenda digunakan oleh tentara Romawi bernama Longinus untuk memastikan Yesus meninggal pasca disalib.
Menariknya, tombak takdir juga disebut memiliki racun mematikan dan pemiliknya akan mati beberapa waktu setelah kehilangan si tombak. Berdasarkan catatan sejarawan, diktator sekelas Adolf Hitler sangat tertarik pada tombak ini karena kekuatan besar yang dimilikinya.
Bahkan, Hitler diklaim mendapatkan tombak takdir di tahun 1938 setelah menguasai Austria. Pasca mendapat tombak itu, Hitler sukses menakhlukkan kawasan Eropa lain.
Hitler kemudian menyimpan si tombak di Gereja St. Katherine. Sayang, penelitian metalurgi membuktikan bila tombak takdir milik Hitler itu palsu dan dibuat pada abad ke-7 Masehi, tentu jauh dari era Yesus. Tidak jelas apakah tombak itu ditukar atau disembunyikan aslinya. Yang pasti sejak saat itu, keberadaan tombak takdir yang asli terus menjadi buruan para arkeolog, termasuk pengaruhnya pada masa kejayaan Hitler.
4. Patung raksasa Pulau Paskah
Tidak diragukan lagi, patung raksasa 'Moai' adalah benda paling terkenal dan misterius asal Pulau Paskah yang terletak di Chili itu.
Berdasarkan perhitungan ahli, lebih ada 600 moai yang tersebar di seluruh Pulau Paskah. Kebanyakan dibuat dari batu karang vulkanik yang mudah ditemui di daerah Rano Raraku. Selain itu juga terdapat sekitar 400 patung moai yang tidak terselesaikan atau hancur.
Moai merupakan patung manusia berjenis monolitis. Artinya dipahat dari satu buah batu saja. Ada dugaan kalau Pulau Paskah dulunya pusat dari peradaban Mu yang konon sudah sangat tinggi namun hancur karena bencana alam yang tiba-tiba melanda pulau tersebut.
Ada juga yang berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk menghormati kelas atas. Penduduk kelas bawah tersebut kemudian memberontak dan terjadilah perang besar antara kedua golongan yang kemudian menghancurkan peradaban Pulau Paskah. Pendapat ini dikuatkan dengan penemuan beberapa peneliti yang baru-baru ini mendapati sisa-sisa senjata seperti mata panah dan pisau di gua-gua tersembunyi Pulau Paskah.
Arkeolog juga tidak bisa menjawab bagaimana bisa manusia 400 tahun lalu bisa membangun patung batu raksasa atau memindahkannya mengingat bahan patung itu hanya ada di Rano Raraku. Pada kenyataannya, patung moai tersebar di seluruh pulau. Setelah mencari di seluruh pulau, arkeolog tidak menemukan alat pengangkut apapun.
5. Tengkorak kristal suku Maya
Selama puluhan tahun, patung tengkorak kristal dari suku Maya dan Aztec dari Amerika Selatan menjadi misteri yang tak terpecahkan. Penduduk Amerika latin percaya bila awalnya ada 13 patung tengkorak yang dibuat dan kemudian posisinya terpencar ke berbagai belahan dunia.
Tengkorak kristal pertama di temukan oleh arkeolog pada tahun 1927 saat melakukan penggalian di situs suku Maya di Belize. Arkeolog Mitchell Hedges menemukan tengkorak itu di bawah reruntuhan altar pemujaan.
Dari penelitian ilmuwan Hawlett Packard (HP), terungkap bila patung kristal itu diukir menggunakan berlian dan dihaluskan dengan campuran air serta silikon. Bagaimana bisa suku dari ratusan tahun lalu bisa melakukan hal itu?
Tunggu dulu, sebab misteri belum berakhir. Sebab pengukiran patung ini dilakukan berlawanan dengan arah guratan kristal. Perlu diketahui, pengukiran kristal harus dilakukan searah dengan alur guratan kristal, bila berlawanan si kristal mudah hancur. Sekali lagi, ini menjadi misteri yang belum bisa terpecahkan.
Terimakasih untuk info luar biasanya, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2ylC3uW
BalasHapus